Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan. Perlakuan tunggal yaitu lama fermentasi yang terdiri dari 5 taraf yaitu 0, 12, 24, 36, dan 48 jam. Data dianalisis dengan Analisis of Variance dan dilanjutkan dengan uji Duncan (DMRT) pada taraf kepercayaan 5%. Pembuatan Pati Tapioka diperoleh dengan mengekstraksi ubi kayu
Walaupun sama-sama memiliki gugus -OH, akan tetapi sifat kedanya tidaklah sama. Berikut sifat-sifat darimasing-masing gugus fungsi berdasarkan hasil percobaan 5. Alkohol • sebagian gugus alkohol larut dalam air, tetapihanya alkoholdengan struktur yang kecil saja/berat molekul ringan • baik alkohol maupun fenol tidak larutdalam n-heksan
Gambar di atas adalah rancangan percobaan fermentasi alkohol. Hasil percobaan tersebut adalah warna larutan pada tabung B akan memudar karena pengaruh CO$_2$ yang dihasilkan oleh fermentasi ragi. Reaksi kimia: 1 Glukosa $\rightarrow$ Energi (2ATP + kalor) + 2 etanol + 2CO$_2$ Jawaban: A
Pada percobaan yang menggunakan air hangat, proses fermentasi fermipan terjadi sangat cepat karena suhu air yang optimal untuk melakukan respirasi sel. Percobaan menggunakan air hangat menghasilkan banyak busa, warna coklat muda dan mengeluarkan bau seperti tape serta mengeluarkan gas CO 2 yang banyak yang membuat balon membesar dengan cepat.
biomassa sel maupun kadar etanol dengan lama waktu fermentasi tertentu. Sebagai catatan, pendekatan mathematical modelling yang dilakukan termasuk pada persamaan diferensial biasa dengan orde satu, dan interval waktu 0-72 jam. HASIL DAN PEMBAHASAN Fermentasi etanol dilakukan dengan menggunakan substrat glukosa dengan konsentrasi 10% dan 15%.
Pada fermentasi alkohol, 1 molekul glukosa hanya dapat menghasilkan 2 molekul ATP, bandingkan dengan respirasi aerob yang dapat menghasilkan 38 molekul ATP oleh 1 molekul glukosa saja. Pada peristiwa ini terjadi pengubahan NADH menjadi NAD+ sehingga proses glikolisis dapat terjadi, dengan demikian asam piruvat tersedia untuk diubah menjadi energi.
Uji Kadar Alkohol pada Fermentasi Tapai Ketan Putih dan Singkong melalui Fermentasi dengan Dosis Ragi yang Berbeda disajikan dalam tabel dibawah ini. Tabel 1. Kadar Alkohol (%) pada Tapai Ketan Putih dan Singkong Dosis Ragi (%) Jenis Bahan Tapai Ketan Putih (%) Tapai Singkong (%) 0,5 0,51 0,38 1 0,58 0,41 1,5 0,67 0,55
Alat dan bahan uji molish Alat Bahan Tabung reaksi Reagen molish Rak tabung Asam sulfat pekat Pipet tetes Bahan baku bioetanol 3.2 Cara Kerja 3.2.1 Proses Fermentasi Bioetanol Dalam proses fermentasi bioetanol cara kerja yang kami gunakan yaitu dengan melakukan dua percobaan, yaitu : a. Fermentasi bioetanol dengan cara direbus 1.
xk8jse.